Selasa, 27 September 2011

Dua Hal Yang Harus Diwaspadai Dalam Budi Daya Jamur

Ada dua faktor yang sangat berpengaruh pada keberhasilan usaha jamur, terutama dalam menghindari kegagalan dalam proses produksi media hingga pemeliharaan. Kedua faktor ini harus dihindari karena kontra dengan pertumbuhan spora jamur. Yaitu :

1. Minyak


Minyak adalah zat cair yang kontra dengan air. Sedangkan jamur dalam pertumbuhannya membutuhkan kelembaban yang tinggi. oleh sebab itu, zat cair yang satu ini harus dihindari, baik secara langsung tercampur dalam media tanam, maupun hasil penguapannya.
Berbagai jenis minyak yang harus dihindari : Minyak tanah, bensin, solar, oli, minyak goreng, farfum dan lain-lain. Dalam realita di lapangan Oli atau solar sering tercampur di media karena tumpahan dari mesin gergajian kayu. Sementara uapan minyak dari parfum seringkali menyebar dari para pengunjung yang masuk kumbung pemeliharaan. tanpa disadari sesungguhnya ini berpengaruh pada pertumbuhan spora di media bahkan bisa mematikan spora sehingga hasil panen bisa terhambat.

2. Asap

Asap hasil pembakaran yang dilakukan di sekitar kumbung sering masuk ke dalam ruangan produksi dan pemeliharaan. Hal ini bisa menyebabkan kegagalan karena asap bisa mematikan spora.

Kedua hal tersebut harus dihindari bila kita tidak ingin mengalami kegagalan dalam usaha budi daya jamur.

Salam sukses
AgroJamurBogor

Senin, 19 September 2011

Jaga Kestabilan Suhu dan Kelembaban Dengan Pengabutan Otomatis

Salah satu syarat utama agar pertumbuhan jamur di dalam kumbung pemeliharaan bisa optimal, adalah dengan menjaga suhu dan kelembaban tetap stabil. Suhu optimum di kisaran 25 - 27 derajat Celcius, sedangkan kelembababan 80 - 90%.

Suhu dan kelembababan ideal bisa dicapai jika pemeliharaan dilakukan di dataran tinggi yang sejuk dan lembaba secara alami. Namun jika pemeliharaan dilakukan di dataran rendah, hal ini sulit dicapai, lebih-lebih di musim panas. Biasanya akan terjadi perubahan suhu secara extrem, antara malam dan siang hari. Kodisi ini akan menyebabkan pertumbuhan jamur akan terhambat sehingga hasil panen tidak maksimal.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, perlu dibuat pengabutan ruangan secara merata. Ini tidak bisa dilakukan jika hanya menggunakan semprotan manual, yang tidak bisa menjangkau seluruh ruangan. Oleh karena itu perlu dipasang alat pengabutan otomatis (MISTING) yaitu sebuah alat yang sangat praktis dan efisien dalam melakukan pengabutan ruangan.

Alat ini berupa nozel yang sangat halus dipasang diatas ruangan yang terdiri dari beberapa titik (biasanya jarak antara misting 1 meter), dan dihubungkan dengan paralon langsung dengan pompa air. Kita tinggal menyalakan pompa air maka seluruh ruangan akan dipenuhi kabut. Cukup dinyalakan beberapa menit saja sekedar untuk menaikan kelembaban -didalam ruangan harus dipasang alat pengukur suhu dan kelembaban (higrometer)- dan dimatikan saat kelembaban sudah mencapai angka ideal.

Dengan kestabilan suhu dan kelembaban, hasil panen akan lebih stabil dan mencapai target yang diharapkan.

Jika Anda kesulitan mendapatkan alat tersebut, kami menyediakan dan siap dikirim ke alamat Anda. SILAHKAN KLIK DISINI

Salam sukses
Muhamad Choerudin