Postingan

Menampilkan postingan dari 2011

Kwalitas Bibit Menentukan Hasil Panen

Sasaran akhir dari usaha budi daya jamur adalah hasil panen yang maksimal. Dari semua tahapan proses produksi, jika dijalankan dengan benar, mulai dari pengadukan bahan, permentasi, sterilisasi, inokulasi hingga pemeliharaan akan sampai pada tahap akhir yaitu panen jamur segar. Namun semua tahapan tersebut belum menjamin bahwa hasil panen akan maksimal sesuai yang diharapkan. Seringkali Petani Jamur mengalami kerugian, bukan karena gagal dalam proses produksi namun karena hasil panen sangat minim, jauh dari target yang diharapkan. Jika dari satu baglog media tanam idealnya menghasilkan 4 - 6 ons jamur segar, ternyata hanya mampu menghasilkan 2-3 ons saja. Tentu hal ini sangat merugikan petani jamur apalagi jika harga bahan baku saat ini sangat tinggi sehingga biaya produksi menjadi mahal. Dengan hasil panen yang minim itu, petani harus menelan kerugian. Kondisi ini seringkali membuat bingung petani, karena dari proses produksi tidak ada kesalahan. Terbukti baglog media tanam bisa ditum...

Dua Hal Yang Harus Diwaspadai Dalam Budi Daya Jamur

Ada dua faktor yang sangat berpengaruh pada keberhasilan usaha jamur, terutama dalam menghindari kegagalan dalam proses produksi media hingga pemeliharaan. Kedua faktor ini harus dihindari karena kontra dengan pertumbuhan spora jamur. Yaitu : 1. Minyak Minyak adalah zat cair yang kontra dengan air. Sedangkan jamur dalam pertumbuhannya membutuhkan kelembaban yang tinggi. oleh sebab itu, zat cair yang satu ini harus dihindari, baik secara langsung tercampur dalam media tanam, maupun hasil penguapannya. Berbagai jenis minyak yang harus dihindari : Minyak tanah, bensin, solar, oli, minyak goreng, farfum dan lain-lain. Dalam realita di lapangan Oli atau solar sering tercampur di media karena tumpahan dari mesin gergajian kayu. Sementara uapan minyak dari parfum seringkali menyebar dari para pengunjung yang masuk kumbung pemeliharaan. tanpa disadari sesungguhnya ini berpengaruh pada pertumbuhan spora di media bahkan bisa mematikan spora sehingga hasil panen bisa terhambat. 2. Asap Asap hasil...

Jaga Kestabilan Suhu dan Kelembaban Dengan Pengabutan Otomatis

Salah satu syarat utama agar pertumbuhan jamur di dalam kumbung pemeliharaan bisa optimal, adalah dengan menjaga suhu dan kelembaban tetap stabil. Suhu optimum di kisaran 25 - 27 derajat Celcius, sedangkan kelembababan 80 - 90%. Suhu dan kelembababan ideal bisa dicapai jika pemeliharaan dilakukan di dataran tinggi yang sejuk dan lembaba secara alami. Namun jika pemeliharaan dilakukan di dataran rendah, hal ini sulit dicapai, lebih-lebih di musim panas. Biasanya akan terjadi perubahan suhu secara extrem, antara malam dan siang hari. Kodisi ini akan menyebabkan pertumbuhan jamur akan terhambat sehingga hasil panen tidak maksimal. Untuk mengantisipasi hal tersebut, perlu dibuat pengabutan ruangan secara merata. Ini tidak bisa dilakukan jika hanya menggunakan semprotan manual, yang tidak bisa menjangkau seluruh ruangan. Oleh karena itu perlu dipasang alat pengabutan otomatis (MISTING) yaitu sebuah alat yang sangat praktis dan efisien dalam melakukan pengabutan ruangan. Alat ini berupa noze...