Postingan

Pelatihan Usaha Jamur Tiram

Agro Jamur Bogor kembali membuka Pelatihan Teknik Budi Daya Jamur Tiram : Jadwal Tetap setiap hari sabtu atau minggu, dan bisa dibicarakan bila ingin di hari yang lain. Biaya Pelatihan : Rp. 350.000, Materi Pelatihan : - Peluang Usaha Budi Daya Jamur Tiram - Teknik Produksi Baglog meliputi :    - Penyiapan bahan    - Permentasi    - Pengemasan    - Sterilisasi    - Inokulasi    - Inkubasi - Pemeliharaan, Panen dan Pasca Panen - Pemasaran - Pembuatan Kumbung Peluang pasar jamur tiram semakin terbuka, harga jual terus naik. Bagi Anda yang ingin mempunyai usaha yang mandiri baik usaha pokok atau sekedar sampingan, budi daya jamur tiram sangat layak untuk dijalankan. Namun sebelum terjun langsung dalam usaha ini, anda perlu menguasai teknik budi dayanya agar resiko kegagalan bisa dihindari. Segera hubungi Divisi Pelatihan: Dedy Gumelar (Oyong) Phone : 081219218033    

Kwalitas Bibit Menentukan Hasil Panen

Sasaran akhir dari usaha budi daya jamur adalah hasil panen yang maksimal. Dari semua tahapan proses produksi, jika dijalankan dengan benar, mulai dari pengadukan bahan, permentasi, sterilisasi, inokulasi hingga pemeliharaan akan sampai pada tahap akhir yaitu panen jamur segar. Namun semua tahapan tersebut belum menjamin bahwa hasil panen akan maksimal sesuai yang diharapkan. Seringkali Petani Jamur mengalami kerugian, bukan karena gagal dalam proses produksi namun karena hasil panen sangat minim, jauh dari target yang diharapkan. Jika dari satu baglog media tanam idealnya menghasilkan 4 - 6 ons jamur segar, ternyata hanya mampu menghasilkan 2-3 ons saja. Tentu hal ini sangat merugikan petani jamur apalagi jika harga bahan baku saat ini sangat tinggi sehingga biaya produksi menjadi mahal. Dengan hasil panen yang minim itu, petani harus menelan kerugian. Kondisi ini seringkali membuat bingung petani, karena dari proses produksi tidak ada kesalahan. Terbukti baglog media tanam bisa ditum...

Dua Hal Yang Harus Diwaspadai Dalam Budi Daya Jamur

Ada dua faktor yang sangat berpengaruh pada keberhasilan usaha jamur, terutama dalam menghindari kegagalan dalam proses produksi media hingga pemeliharaan. Kedua faktor ini harus dihindari karena kontra dengan pertumbuhan spora jamur. Yaitu : 1. Minyak Minyak adalah zat cair yang kontra dengan air. Sedangkan jamur dalam pertumbuhannya membutuhkan kelembaban yang tinggi. oleh sebab itu, zat cair yang satu ini harus dihindari, baik secara langsung tercampur dalam media tanam, maupun hasil penguapannya. Berbagai jenis minyak yang harus dihindari : Minyak tanah, bensin, solar, oli, minyak goreng, farfum dan lain-lain. Dalam realita di lapangan Oli atau solar sering tercampur di media karena tumpahan dari mesin gergajian kayu. Sementara uapan minyak dari parfum seringkali menyebar dari para pengunjung yang masuk kumbung pemeliharaan. tanpa disadari sesungguhnya ini berpengaruh pada pertumbuhan spora di media bahkan bisa mematikan spora sehingga hasil panen bisa terhambat. 2. Asap Asap hasil...

Jaga Kestabilan Suhu dan Kelembaban Dengan Pengabutan Otomatis

Salah satu syarat utama agar pertumbuhan jamur di dalam kumbung pemeliharaan bisa optimal, adalah dengan menjaga suhu dan kelembaban tetap stabil. Suhu optimum di kisaran 25 - 27 derajat Celcius, sedangkan kelembababan 80 - 90%. Suhu dan kelembababan ideal bisa dicapai jika pemeliharaan dilakukan di dataran tinggi yang sejuk dan lembaba secara alami. Namun jika pemeliharaan dilakukan di dataran rendah, hal ini sulit dicapai, lebih-lebih di musim panas. Biasanya akan terjadi perubahan suhu secara extrem, antara malam dan siang hari. Kodisi ini akan menyebabkan pertumbuhan jamur akan terhambat sehingga hasil panen tidak maksimal. Untuk mengantisipasi hal tersebut, perlu dibuat pengabutan ruangan secara merata. Ini tidak bisa dilakukan jika hanya menggunakan semprotan manual, yang tidak bisa menjangkau seluruh ruangan. Oleh karena itu perlu dipasang alat pengabutan otomatis (MISTING) yaitu sebuah alat yang sangat praktis dan efisien dalam melakukan pengabutan ruangan. Alat ini berupa noze...

Peluang Usaha Budi Daya Jamur Tiram

Jika Anda ingin terjun dalam dunia usaha, budi daya jamur tiram bisa menjadi pilihan karena memiliki banyak keuggulan. Kelebihan Budi Daya Jamur Tiram : 1. Tidak membutuhkan lahan yang terlalu luas sehingga bisa memanfaatkan pekarangan rumah yang ada atau ruangan kosong di dalam rumah, (kecuali untuk skala besar) 2. Tidak tergantung cuaca, karena budi daya dilakukan di dalam ruangan, sehingga bisa dilakukan baik dimusim kemarau atau dimusim hujan. Tinggal frekwensi penyemprotan disesuaikan dengan kondisi cuaca. 3. Tidak perlu air yang melimpah untuk penyiraman, karena kebutuhan akan air sebatas untuk menyemprot, sekedar menjaga kelembaban suhu ruangan 4. Satu tenaga kerja bisa menangani satu kumbung sehingga bisa hemat biaya. 5. Bahan baku media mudah dan murah 7. Biaya perawatan relatif ringan, karena tidak memerlukan biaya pemupukan dll. 8. Panen setiap hari sehingga cepat balik modal 9. Peluang pasar masih terbuka lebar

Dua Pilihan Budi Daya Jamur Tiram

Gambar
1. Membeli Baglog Siap Tanam Dengan membeli baglog siap tanam, kita tidak perlu repot memikirkan bahan baku untuk membuat baglog, tidak perlu pusing merancang pembuatan baglog -dari mulai pencampuran, pengukusan hingga pembibitan- yang mungkin agak membingungkan. Kita tinggal memesan baglog jadi yang siap dipelihara, serta menyiapkan kumbung untuk tempat pemeliharaan. Setelah semuanya siap, budi daya jamur tiram siap dijalankan. Selang waktu 2-3 minggu kemudian siap-siap untuk memanen jamur tiram putih yang akan keluar setiap hari. Tugas kita hanya menyemprot baglog dengan air bersih tanpa campuran apapun, dengan menggunakan semprotan yang halus. Frekwensinya kalau musim kemarau sehari empat kali, kalau musim hujan cukup dua atau tiga kali. Untuk pemanenan hasil jamur segar, harap diperhatikan cara mengambil jamur dari baglog. Pangkal jamur dipegang erat-erat, kemudian ditarik keluar. Jangan sampai ada akar yang tertinggal. Kalau ada sisa akar supaya dikorek hingga bersih agar tidak m...

Aneka Kasiat Jamur

ZAMAN dahulu, untuk bisa mendapatkan jamur, orang tua kita harus menunggu musim hujan. Namun di zaman sekarang, untuk bisa mendapatkan jamur, kita tak lagi perlu menunggu musim hujan tiba. Kapan pun dan di mana pun, kita bisa mengolah dan menyantap jamur. Berbeda dengan zaman dahulu yang diperoleh langsung dari alam tanpa budi daya, sekarang jamur didapat dengan cara budi daya. Jamur tak hanya disukai orang-orang modern. Sejak zaman kuno, jamur sudah menjadi bahan pangan yang populer. Bahkan, raja-raja Mesir dan Yunani Kuno di abad sebelum masehi dikenal sebagai penyuka jamur. Rasanya yang lezat menjadikan jamur disebut sebagai makanan para dewa seperti halnya cokelat. Biasanya orang mengonsumsi jamur bukan hanya lantaran rasanya yang lezat, tetapi juga karena alasan lain, yakni manfaat dan khasiat yang terkandung di dalamnya. Bisa disebut, faktor khasiat dan manfaat inilah yang menjadi prioritas konsumen jamur. Tujuannya tentu saja demi kesehatan tubuh atau hal lain yang berkaitan den...